Jumat, 21 Januari 2011

Merokok Rusak Sel dalam Hitungan Menit




Beberapa hisapan pertama rokok dalam hitungan menit dapat menyebabkan kerusakan sel yang memicu kanker.

Dalam hasil penelitiannya, sekelompok ilmuwan AS mengatakan, \"efeknya sangat cepat seperti menyuntikkan cairan langsung ke aliran darah.\"

Penelitian yang mereka lakukan itu merupakan yang pertamakalinya melacak bagaimana zat yang terkandung dalam rokok bisa menyebabkan kerusakan DNA. Hasil penelitian ditampilkan dalam jurnal Chemical Research in Toxicology terbitan American Chemical Society.

Dengan meneliti 12 relawan perokok, para ilmuwan melacak polutan yang disebut PAHs (polycyclic aromatic hydrocarbons), yang terkandung dalam asap tembakau dan dapat ditemui di tanaman yang terbakar dan makanan yang dipanggang.

Mereka melacak satu jenis tertentu, yaitu phenanthrene yang ditemukan di dalam asap rokok, melalui darah. Ditemukan bahwa di dalam darah zat itu membentuk racun yang dapat merusak DNA sehingga mengalami mutasi dan menyebabkan kanker. Jumlah racun langsung terbentuk dalam jumlah banyak hanya 15-30 menit setelah rokok dihisap.

Kanker paru-paru membunuh sekitar 3.000 orang setiap harinya di dunia, 90% di antaranya terkait dengan kebiasaan merokok.

SEGITIGA MASALEMBO



Perairan Majene yang lebih dikenal sebagai kawasan segitiga Masalembo dikenal angker oleh para pelaut. Sudah banyak kejadian kecelakaan kapal di kawasan yang mirip segitiga Bermuda itu.
Sejumlah kecelakaan yang terjadi tepat di kawasan segita Masalembo antara lain, tenggelamnya KM Teratai Prima 11 Januari 2009, Kapal Kargo 8 Juli 2008, Kapal Ikan Sumber Awal 16 Agustus 2007, KM Fajar Mas 20 Juli 2007, Pesawat AdamAir 1 Januari 2007, KM Mutiara Indah 19 Juli 2007, dan KM Tampomas II pada 27 Januari 1981. (lihat video)
Sejak lama perairan Majene atau segitiga Masalembo dikenal sebagai kawasan yang rawan. Pulau Masalembo adalah pulau kecil yang terletak di pertigaan laut Jawa dan laut Makassar di mana di kedalaman laut membentuk segitiga yang nyaris sempurna yakni segitiga sama sisi.
Berbeda dengan segita Bermuda yang dikaitkan dengan intensitas magnetik yang tinggi, maka segitiga Masalembo memiliki intensitas magnetik yang rendah. Namun, kawasan ini sudah terlanjut dianggap angker oleh para pelaut. Padahal keangkeran laut Majene lebih disebabkan oleh gangguan alamiah bukan mistis.
Kawasan ini menjadi rawan karena merupakan pertemuan arus dan tanjung serta pusaran angin. Arus dari laut Flores dan Sulawesi bertemu di sana. Di kawasan ini juga sering terjadi perubahan cuaca mendadak. Pusat tekanan laut berubah rendah secara mendadak sehingga mengubah arah gelombang. Akibatnya ombak memukul dari arah samping kapal. Hal inilah yang menyebabkan kapal terbalik atau terhembas.
Melihat rawannya kawasan segitiga Masalembo dan perlunya menekan angka kecelakaan maka perlu dipasang rambu lalu lintas laut yang canggih seperti mercusuar atau radar pemantau. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah penelitian tentang perilaku arus laut dan cuaca di kawasan tersebut.

MISTERI DIBALIK PETA DUNIA YANG TERBALIK


Ternyata peta dunia kalau di balik terbentuk tulisan allah swt dan nabi muhamaad saw, bagi yang belum tahu.
Qs.6 An’aam:75. “Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan di langit dan bumi dan agar dia termasuk orang yang yakin.”
Itu merupakan petunjuk bahwa kita yang hidup di dunia ini berada dalam naungan Allah SWT.
Dan juga manusia paling sempurna hanyalah Rasulallah Muhammad SAW yang seharusnya kita contoh. Maka dari itu tirulah sifat mulia Rasulallah dan  selalu bertakwa hanya kepada Allah SWT.

Minggu, 16 Januari 2011

BUMI

Bumi merupakan satu satunya planet dimana ada kehidupan karena ada perpaduan suhu sehingga ada air dalam bentuk cair disana.

Bumi adalah planet yang aktif dan senantiasa berubah. Lapisan kerak bumi terdiri dari lempengan lempengan yang senantiasa bergerak dan saling mendorong satu sama lain yang menimbulkan gempa dan tsunami, juga dapat mengubah permukaan bumi secara besar besaran. Bulan adalah satu satunya satelit alami bumi merupakan dunia kecil, berdebu dan tidak memiliki udara. Grafitasi bulan sangat lemah untuk mengikat gas apapun yang pernah dimilikinya dulu.

  1. Luas permukaaan 510.066.000 km2.
    Titik terendah bumi terletak di samudra pasifik tepatnya di palung izu dengan kedalaman 11,232 km dibawah permukaan laut. Dan titik tertingginya terletak di pegunungan Himalaya tepatnya di puncak gunung Everest yang mencapai 8,848 km di atas permukaan laut.
  2. Luas daratan 148.326.000 km2.
    Benua Asia 148.180.000 km2.
    Benua Amerika 44.180.000 km2.
    Benua Afrika 30.295.000 km2.
    Benua Eeropa 27.273.272 km2.
    Benua Australia 7.683.300 km2.
    Benua Antartika 13.200.000 km2.
  3. Luas perairan 361.740.000 km2.
    Samudra Pasifik 179.700.000 km2.
    Samudra Atlantik 93.400.000 km2.
    Samudra Hindia 74.900.000 km2.
    Samudra Artik 13.100.000km2.
  4. Keliling Ekuator 40.075 km.
  5. Keliling Meridian 40.007 km.
  6. Volume 1.083.230 X 106 km3.
  7. Massa 5,976 x 1021 ton.
  8. Jarak ke Matahari 149.600.000 km.